Minggu, 11 Desember 2011

Profil Pesantren

PONDOK PESANTREN MODERN MIFTAHUNNAJAH
I.              PENDAHULUAN
Pondok Pesantren Modern Miftahunnajah didirikan pada tanggal 1 Juli 2010 di Dusun Trini 01/16 Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Pendirian pesantren ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan akan kondisi umat Islam khususnya generasi muda yang semakin mengalami kemunduran dalam hal ilmu, keahlian dan akhlak.
Banyak generasi muda potensial yang “dipaksa” menempuh proses pendidikan yang tidak sesuai dengan bakat dan potensi yang dimilikinya. Parahnya, ukuran kesuksesan pendidikan semata-mata hanya ditentukan oleh kecerdasan rasio (IQ). Padahal, banyak bukti bahwa anak yang IQ-nya tinggi ternyata gagal menghadapi hidup dan tidak sedikit anak yang dianggap ber-IQ pas-pasan ternyata bisa sukses menghadapi hidup.
Di sisi lain, para generasi muda usia didik semakin terbawa oleh arus pergaulan yang tidak Islami. Mereka cenderung lemah dalam hal iman, ibadah dan amal. Dalam proses pendidikan, mereka dihadapkan pada kondisi lingkungan yang sangat tidak kondusif untuk pelejitan potensi dan perbaikan akhlak. Mereka harus menghadapi “pengganggu-pengganggu” yang berwujud televisi, alat komunikasi, alat transportasi, sehingga kegiatan belajar terbengkalai dan proses pembinaan akhlak di sekolah tidak efektif berbekas.
Mengingat bahwa generasi muda adalah pewaris dan penerus peradaban, maka sudah sangat layak ditawarkan model pendidikan komprehensif yang berbasis pesantren (boarding). Dengan model pendidikan ini, insya Alloh para generasi muda bisa terarah dalam melangkah, terfokus dalam disiplin ilmu dan  terbina dalam akhlak. Maka, Pondok Pesantren Modern Miftahunnajah siap mengembangkan model pendidikan tersebut dan bertekad mengantarkan generasi muda menuju sukses dan selamat dunia-akhirat. Dalam proses pendidikannya, Pondok Pesdantren Modern Miftahunnajah mengintegrasikan kurikulum diniyah, umum dan keahlian dengan titik tekan pada optimalisasi potensi dan bakat masing-masing anak.


II.             MOTTO
“Murni dalam Aqidah, Shohih dalam Ibadah, Mulia dalam Akhlak”


III.         VISI DAN MISI
VISI
Menjadi pesantren terkemuka dalam mendidik generasi rabbani yang murni dalam aqidah, shohih dalam ibadah, mulia dalam akhlak dan terampil dalam amal berlandaskan Al-Qur’an dan As-Sunnah
MISI
1.      Menerapkan model pendidikan karakter secara komprehensif dan terarah dalam rangka penguatan iman, ibadah dan akhlak
2.      Menghidupkan suasana keislaman dalam proses pendidikan dan kehidupan pesantren
3.      Membiasakan penerapan sunnah-sunnah Rasulullah dalam aktifitas sehari-hari dalam aspek lahir maupun batin
4.      Memfasilitasi para civitas pesantren dalam rangka pelejitan potensi dan bakat agar berdaya lebih optimal untuk kemaslahatan umat.
5.      Mewujudkan hubungan yang harmonis antara pesantren dengan lingkungan dan masyarakat dalam rangka persatuan dan keutuhan umat.

 
IV.           TUJUAN
1.      Mencetak santri yang memiliki pemahaman aqidah yang murni, terbebas dari syirik, khurafat, tahayul dan bid’ah.
2.      Melahirkan santri yang senantiasa membiasakan ibadah yang benar sesuai tuntunan Rasulullah.
3.      Menjadikan setiap santri agar dapat bergaul di masyarakat menggunakan kemuliaan akhlak sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah.
4.      Mendorong setiap santri agar memiliki kemampuan usaha secara mandiri dalam rangka  menjaga kelangsungan hidup dalam masyarakat
5.      Mengantar santri agar memiliki wawasan yang luas, kekuatan fisik dan kemampuan mengendalikan diri
6.      Membersamai santri agar tertata dalam segala urusan, mampu menjaga waktu dan bermanfaat bagi sesama manusia.


V.            PROGRAM PESANTREN
Secara umum, program pesantren dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu:
1.      Program Pesantren Wustho dan MTs Miftahunnajah IBS
Lama program         : 3 tahun
Kategori Santri        : usia 11 - 15 tahun (anak usia tingkat SMP/MTs)
Mulai program         : 1 Juli 2010
Jumlah santri            : Angkatan I    = 10 orang
                                   Angkatan II  = ± 20 orang (masih proses seleksi)
2.      Program Pesanntren Ulya dan MA Miftahunnajah IBS
Lama program         : 3 tahun
Kategori Santri        : usia 15 - 20 tahun (anak usia tingkat SMU/MA)
3.      Program Takhosshush Da’i
Lama program         : 1 tahun
Kategori Santri        : usia 20 - 25 tahun
4.      Program Pesantren Masyarakat
Waktu program        : 1 kali / pecan (20 April 2011 – sekarang)
Kategori Peserta      : masyarakat umum (semua usia)
Materi                      : kajian rutin, runtut dan sistematis




Tidak ada komentar:

Posting Komentar